Rabu, 20 Juni 2012

Sosiologi Ekonomi bagian 4


a.  Demokrasi Ekonomi
b.  Pemerataan Pembangunan Nasional
c.  Kemiskinan dari sudut Sosiologi Ekonomi
d. Perilaku Konsumen
e.  Pengambilan keputusan dalam segi  Sosiologi Ekonomi
f.   Politik Ekonomi Pembangunan
g.  Pasar Bebas



Pertemuan ke -4
∆ Demokrasi Ekonomi

º Demokrasi dalam arti sempit adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
º Ekonomi adalah Ekonomi, Ilmu yg mempelajari tentang pemenuhan kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat yang terbatas/langka yg tidak lepas dengan unsur-unsur ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi).
º Demokrasi Ekonomi adalah suatu sistem dimana rakyat secara proporsional, sesuai dengan kemampuannya, diberi kebebasan untuk mengalokasikan sumber daya ekonominya. Dalam demokrasi ekonomi, kekuatan ekonomi tersebar di masyarakat dan tidak tersentral di pusat.
º Demokrasi Ekonomi berdasarkan konstitusi Indonesia ada pada pasal 33 UUD’45.
º Pelaku Ekonomi yg menerapkan system demokrasi ekonomi :
1. Koperasi (sekitar puluhan juta di IND)
2. BUMN (sekitar 135 anggota di IND)
3. BUMS (banyak, contoh PT, CV, UD, Firma)
º Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan
º BUMN (Badan Usaha Milik Negara) badan/lembaga yang memilik fungsi sebagai pendapatan Negara, karena BUMN memiliki uang u/pembangunan Negara.
º Selain itu manfaat BUMN adalah sebagai penyedia lapangan kerja dan pelayanan masyarakat.
º Ada beberapa masalah dan alasan mengapa BUMN dijual kepada pihak asing:
a. Pemerintah tidak mampu mengelolanya
b. Untuk membayar hutang Negara
c. Untuk bantuan saat terjadi inflasi Negara (rezim)
º Namun pemerintah juga masih memiliki peran atas BUMN yg dijual,yakni: 
a. Akselarasi, pengelolaan/perputaran dari pemerintah agar ekonomi kembali stabil
b. Regulasi, pengontrol dari BUMN yg dijual dengan jalan membuat peraturan
c. Stabilisator, penyetabil dari BUMN yg dijual (eg. Bulog)
º Ciri-ciri negative Demokrasi Ekonomi
a. Tidak mengenal persaingan bebas
b. Persaingan bebas yang tidak sehat, karena akan menimbulkan penindasan manusia oleh manusia lainnya. Atau free fight liberalism, yaitu kebebasan yang dapat menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
c. Sistem etatisme atau komunisme yang memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk mendominasi perekonomian sehingga akan mematikan daya kreasi dan inisiatif masyarakat.
d. Sistem monopoli, adalah pemusatan kekuatan ekonomi pada satu orang atau kelompok sehingga merugikan masyarakat.[1]

º Ciri-ciri positif Demokrasi Ekonomi
a. Mengakui usaha swasta
b. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. (Pasal 33(1) UUD 1945).
c. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hayat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara (Pasal 33(2))
d. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat (Pasal 33(3))
e. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara dipergunakan dengan permufakatan Lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada Lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat pula (Pasal 230 )45))
f. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang Iayak (Pasal 27(2))
g. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat (Penafsiran analogi Pasal 6.UU no.5 th.1960).
h. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas tidak merugikan kepentingan umum (Tersirat dalam Pembukaan UUD 1945).
i. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara (Pasal 34).


Pertemuan ke-5
∑ Pemerataan Pembangunan Nasional

∩ Tiga unsur pembangunan (trilogy pembangunan)
1. Pemerataan Pembangunan
2. Pertumbuhan Ekonomi
3. Stabilitas Nasional yang dinamis
∩ tricle down effect = pengentasan
∩ 8 (delapan) jalan dalam pemerataan pembangunan
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Lapangan pekerjaan
4. Keamanan
5. Pendapatan
6. Kesempatan berusaha (eg. Memperoleh kredit u/modal usaha dr pemerintah)
7. Keadilan
8. Pemerataan pembangunan
9. (Partisipasi Wanita) dahulu ada namun sudah dihilangkan
∩ Adapun program pemerintah dalam pemerataan pembangunan dikenal dengan nama MDG’S (Millenium Development Goal’S) yaitu target pada tahun 2015 tidak ada lagi kemiskinan. Adapun program-programnya :

a. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan

·       Pendapatan populasi dunia sehari $10000.
·       Menurunkan angka kemiskinan.

b. Mencapai pendidikan dasar untuk semua

·       Setiap penduduk dunia mendapatkan pendidikan dasar.

c. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

·       Target 2005 dan 2015: Mengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam pendidikan dasar dan menengah terutama untuk tahun 2005 dan untuk semua tingkatan pada tahun 2015.

d. Menurunkan angka kematian anak

·       Target untuk 2015 adalah mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun.

e. Meningkatkan kesehatan ibu

·       Target untuk 2015 adalah Mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan.

f. Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya

·       Target untuk 2015 adalah menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit berat lainnya.

g. Memastikan kelestarian lingkungan hidup

·       Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program serta mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan.
·       Pada tahun 2015 mendatang diharapkan mengurangi setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat.
·       Pada tahun 2020 mendatang diharapkan dapat mencapai pengembangan yang signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh.

h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

·       Mengembangkan lebih jauh lagi perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang berdasarkan aturan, dapat diterka dan tidak ada diskriminasi. Termasuk komitmen terhadap pemerintahan yang baik, pembangungan dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional.
·       Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara kurang berkembang, dan kebutuhan khusus dari negara-negara terpencil dan kepulauan-kepulauan kecil. Ini termasuk pembebasan-tarif dan -kuota untuk ekspor mereka; meningkatkan pembebasan hutang untuk negara miskin yang berhutang besar; pembatalan hutang bilateral resmi; dan menambah bantuan pembangunan resmi untuk negara yang berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan.
·       Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang.
·       Menghadapi secara komprehensif dengan negara berkembang dengan masalah hutang melalui pertimbangan nasional dan internasional untuk membuat hutang lebih dapat ditanggung dalam jangka panjang.
·       Mengembangkan usaha produktif yang layak dijalankan untuk kaum muda.
·       Dalam kerja sama dengan pihak "pharmaceutical", menyediakan akses obat penting yang terjangkau dalam negara berkembang
·       Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi.

∩ Teori pemerataan pembangunan menurut para ahli :
∩ Teori pembangunan Rostow, “The stage of economic growth”
∩ 5 (lima) tahapan pembangunan nasional menurut Rostow :
1. Masyarakat Tradisonal, sangat tergantung dengan alam. (berburu, bertani, bercocok tanam)
2. Prasarat untuk lepas landas, komunikasi dengan individu satu sama lain (barter)
3. Masyarakat lepas landas, masyarakat yang sudah bisa menyisihkan 5-10% dari pendapatannya. (menabung)
4. Gerakan kearah pendewasaan, masyarakat yang sudah bisa menyisihkan 10-20% dari pendapatannya. (menabung)  
5. Masyarakat yang berkonsumsi tinggi, cendrung konsumtif.
∩ Teori pemerataan ada 3 proses :
1. Pemerataan input, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Contoh : Pembangunan di daerah
2. Pemerataan proses, kelanjutan dari pemerataan kesempatan yang diberikan sebelumnya dalam hal ini mulai dibedakan factor social dan kondisi ekonomi.
3. Pemerataan output, cenderung melihat dari keberhasilan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
∩ Lembaga yang mengurus kemiskinan antara lain Kementrian Sosial, Kementrian Kesejahteraan, Kementrian Keuangan, dsbg.

€ Kemiskinan dari sudut Sosiologi Ekonomi

◌ Miskin adalah tidak tercukupinya atau tidak mempunyai asset fisik dan nonfisik.
◌ Jenis-jenis kemiskinan :
a. Kemiskinan struktual, kemiskinan yang disebabkan oleh suatu structural karena struktur tersebut tidak dapat memanfaatkan sumber daya. Misalnya turun temurun suatu suku memiliki paradigma bahwa alam itu suci, maka alam tidak boleh dimanfaatkan, hal yang seperti ini sesunggunhya memiskinkan struktur itu secara turun temurun. Atau soal birokrasi.
◌ Birokasi dalam kaitannya dengan Sosiologi Ekonomi adalah meyulitkan, rumit, bertele-tele dan diperlukan remorvasi birokasi.
◌ manfaat positif dari birokasi adalah dapat memperoleh data yang akurat.
◌ manfaat negatif dari  birokasi adalah lama, rumit, sehingga dapat diselewengkan oleh pihak yang memiliki kepentingan.
b. Kemiskinan absolut, kemiskinan yang mutlak. Dibagi menjadi dua :
1. Dimensi ekonomi.
2. Kualitas rendah. Misal pendidikan rendah menghasilkan pendapatan yg rendah.
Nb : solusi dari kemiskinan absolut adalah merubah paradigma tentang kemiskinan yg terus menerus. Dengan cara banyak berinteraksi dengan manusia luar.

Pertemuan ke 6
☺ Perilaku Ekonomi

ƪ Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. Mereka mampu memprediksi julah penerimaan untuk suatu periode konsumsi.
ƪ Perilaku Ekonomi terkait dengan budaya.
ƪ unsur Budaya bisa diartikan sebagai kebiasaan, berfikir, bahasa yang menghasilkan nilai
ƪ dalam menghasilkan nilai kita dapat melihat :
1.  Segmentasi Pasar (identifikasi pasar) dengan cara mengenali bahasa, perilaki pasar, agar mudah juga untuk pemasaran.
2.  Alat komunikasi.
3.  Target atau sasaran konsumen.

ƪ Bicara Budaya dalam hal ini, budaya mempunyai dimensi yaitu :
a.  Dimensi Matrealistik (bahan) suatu nilai penghargaan yang diliat dari materi yang dimiliki.
b.  Institusi Sosial, terkait dengan peranan anggota masyarakat
c.  Dimensi Estetika, terkait dengan keindahan atau seni
d.  Dimensi Bahasa.

ᴥ Pasar Bebas

ᴪ arti : system ekonomi yang membatasi peran Negara dalam perekonomian perseorangan. Di Indonesia pemerintah yang memegang peran penting, sedangkan pasar bebas sebaliknya.
ᴪ Organisasi yang menangani atau mengatur pasar bebas adalah World Trade Organization (WTO)
ᴪ Yang melatarbelakangi terjadinya pasar bebas :
a.    Paham Individualisme (Thomas Hobles, Grotics, John Look) hak setiap individu untuk berusaha dalam bidang ekonomi tanpa ada intervensi Negara.
b.    Utilitiranisme/ kegunaan, tolak ukurnya adalah kegunaan. Maksudnya tidak ada yang tidak berguna. Baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia di manfaatkan secara maksimal.
c.    Kriteria Parero, tidak boros, menggunakan seefisien mungkin.
d.    Teori Laiser Faire, Sumber daya alam dijaga kelangsungannya karena salah satu factor pendukung kesejahteraan.
ᴪ Adapun positive dan negativenya dari pasar bebas adalah :
menurut diskusi kami positive dari pasar bebas yaitu :
a.  Memotivasi para pengusaha dalam negeri atau luar negeri untuk terus berkreasi, berinovatif dalam persaingan bisnis di pasar bebas.
b.  Terpenuhinya kebutuhan konsumen dari produk terjangkau yang berasal dari cina.
ᴪ Adapun solusi atau jalan keluar dari positif maupun negative pasar bebas :
a.  Mempersiapkan industrin nasional dengan cara :
1.  Memperbaiki infrastruktur
2.  Meningkatkan hubungan bisnis
3.  Meningkatkan pembangunan kemampuan (SDA)
4.  Kerjasama standar produksi
b.  Merenegosiasi perjanjian dengan Negara-negara yang bersangkutan bahwasanya Indonesia masih harus mempersiapkan dahulu industry nasional
c.  Membuat peraturan yang tegas atau undang-undang dalam pengelolaan pasar bebas di Indonesia.
d.  Apabila tidak memungkinkan untuk merenegosiasi perjanjian, jalan alternatifnya adalah memanfaatkan peluang dari komitmen bilateral yang ada.
e.  Alternative lainnya menerapkan sanksi dagang yang fair, toh Negara lain memiliki kepentingan seperti sumber daya alam dari Indonesia.
f.  Menjaga kelangsungan sumber daya yang telah atau akan dimanfaatkan.





[1] http://manfaat-pengetahuan.blogspot.com/2011/03/ciri-ciri-positif-demokrasi-ekonomi.html

Tidak ada komentar:

ga tau artinya? tanya disini